Black and Blue Futuristic Engineer LinkedIn Banner - 2
Tamu Berambu Keriting & Matinya Tukang Cukur

Harga: Rp50.000.

Yuk pesan buku Kumpulan Cerita Pendek
TAMU BERAMBUT KERITING & MATINYA TUKANG CUKUR
Karya: Al Galih
Penyunting: Syaifuddin Gani
Pengantar: Raudal Tanjung Banua
Desain sampul: @kaverboi
Tata letak: @cokelaaaaat
Penerbit: Pustaka Kabanti, 2019
_______
Buku tersebut memperlihatkan kemampuan bercerita seorang Al Galih sebagai sastrawan. Minat? Hub. 085247877676
___
Galih piawai menulis kisah-kisah tentang seniman; penyair, aktor, cerpenis atau pembuat topeng. Kehidupan mereka ia hayati sehingga terasa kental dan menyentuh saat dihadirkan dalam cerpen mini sekalipun. Cerpen “Tuhan Membaca Cerpen” termasuk jenis cerpen mini yang hidup dan kaya referensi meskipun formatnya agak sedikit panjang. Gaya cerpen ini juga berbeda dengan cerpennya yang lain: filosofis, mistik, surealis. Banyak rujukan peristiwa, silsilah, sejarah, dan teologis, juga cerita lokal (sayup-sayup terasa kisah Sangkuriang). Latar cerita juga di alam barzah atau di depan pengadilan Tuhan (hizab), mengingatkan kita pada latar beberapa cerpen Navis seperti “Robohnya Surau Kami”, “Man Rabbuka” atau “Sebuah Wawancara”. Bagi saya cerpen ini berhasil sebab bisa menyusupkan pesan tentang kebebasan berekspresi dan berimajinasi. Tak perlu ada penghakiman orang lain soal kebenaran di dunia. Termasuk atas nama sorga dan neraka. Bayangkan, cerpen yang dibuka dengan situasi menegangkan itu, kemudian ditutup dengan kelegaan,”(Tuhan tersenyum) Cerpen itu tidak disobek.” Padahal betapa liar dan “kurang ajarnya” cerita dan imajinasi sang cerpenis ketika diminta menulis cerita; dan lebih dari itu, betapa “sesatnya” jalan kematian yang ia tempuh: bunuh diri.
~Raudal Tanjung Banua~

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *